pesisir Barat – Di duga pembagian dana bantuan sosial (bansos) untuk ojek motor dan supir perahu tidak transparan terkait dengan data penerima bansos Rabu, 31/05/2023
Ketika ditemui awak media kadishub pesbar dikantor terminal way batu selalu tidak ada atau selalu tidak ada di tempat, namun ketika dikonfirmasi terhadap kepala bidang Lalu lintas dan angkutan ( Aidil Erwanda ) Beliua hanya mencerita kan kepada awak media tentang jumlah dana pembagian bansos dan jumlah penerima,
Namun ketikan awak media menanyakan prihal siapa siapa yang mendapatkan by name bay andres beliau terkesan menutupi dan tidak memberikan data prihal nama nama tersebut, dan ini menjadi sebuah pertanyaan besar seperti terkesan ditutup tutupi.
hanya saja di ceritakan bahwa data itu kami dapat dari kecamatan kecamatan.dan itu pun kecamatan mendapat data dari para peratin pekon yang ada di pesibar,” ungkapnya.
Ketika dipertanya kan tentang beberapa organisasi ojek yang ada di pesibar jawab nya semua kita kembalikan kepada peratin peratin,tidak melibat kan organisasi ojek ketika pendataan nya di sinyalir ada beberapa data atau pun nama tidak sesuai dengan pekerjaan nya .
Ketika awak media menanyakan ke beberapa anggota ojek motor yang ada di pesibar banyak dari anggota yang tidak mendapat kan bantuan bansos tersebut dan termasuk juga dengan supir perahu nelayan,
sedangkan jumlah yang mendapat kan bantuan ojek motor diluar kecamatan bangkunat mencapai 800 lebih penerima bantuan dan di tambah lagi dengan kecamatan kecamatan kurang lebih 200 orang penerima bantuan serta untuk supir perahu nelayan 100 orang penerima kurang lebihnya.
Diberitakan sebelum nya,” Melalui Dinas Perhubungan dan Perikanan, Bupati Pesisir Barat, Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H. menghadiri sekaligus menyerahkan secara simbolis Bantuan Sosial dan Sarana Prasarana Perikanan Kepada Pengemudi Ojek Roda Dua, Sopir Perahu Jukung dan Pelaku Usaha Perikanan, Bersumber dari Anggaran Dana Insentif Daerah (DID) Dinas Perhubungan dan Dinas Perikanan Kabupaten Pesisir Barat Tahun Anggaran 2023″ bertempat di Ruang Rapat Bupati, Gedung A Lantai 4, Komplek Perkantoran Pemkab Pesisir Barat. Sabtu 26/05/2023.
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya dalam menyokong Program Pemulihan Ekonomi bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kabupaten Pesisir Barat yang terdampak oleh penurunan permintaan dari konsumen dikarenakan pandemi Covid-19 dan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
Dalam sambutannya, Bupati Pesisir Barat, Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H. menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud nyata kepedulian Pemkab Pesisir Barat kepada masyarakat yang bekerja pada Sektor Transportasi dan Sektor Kelautan dan Perikanan yang ada di Kabupaten Pesisir Barat.
“Bantuan yang diserahkan kepada seluruh pengemudi Ojek Motor Roda 2 (dua), sopir perahu jukung dan pelaku usaha perikana ini ditujukan untuk membantu meringankan serta melindungi masyarakat yang rentan dari tekanan gejolak kenaikan harga BBM”, ucap Bupati.
Bupati juga berharap, masyarakat dapat terbantu dengan diberikannya bantuan ini. Beliau juga menambahkan bahwa Pemkab Pesisir Barat akan terus melakukan kerjasama antara OPD dilingkungan Kabupaten Pesisir Barat guna menghindari terjadinya dampak dari inflasi kepada masyarakat di Kabupaten Pesisir Barat.
“Kami (Pemkab Pesisir Barat), akan terus melakukan berbagai langkah yang sinergis, reponsif dan tepat sasaran dalam menyikapi dampak inflasi daerah pada Sektor Transportasi dan Sektor Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Pesisir Barat”, ujar Bupati
Berikut daftar jumlah besaran “Bantuan Sosial” dan “Bantuan Sarana dan Prasarana” yang dianggarkan oleh Pemkab Pesisir Barat melalui Dana Insentif Daerah (DID) pada Dinas Perhubungan dan Dinas Perikanan:
A. Dinas Perhubungan, 1.140 penerima “Bantuan Sosial” dengan rincian:
1. Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) untuk Ojek Roda Dua di Kecamatan Bangkunat dengan jumlah penerima bantuan sebanyak 200 orang;
2. Rp. 250.000 (dua ratus lima puluh ribu rupiah) untuk Ojek Roda Dua diluar Kecamatan3. Rp. 300.000 (tiga ratus ribu rupiah) untuk Sopir Perahu Jukung dengan jumlah penerima bantuan sebanyak 100 orang.
B. Dinas Perikanan, 118 unit “Bantuan Sarana dan Prasarana” dengan rincian:
1. Jaring Rampus sebanyak 28 unit;
2. Life Jacket (Jaket Pelampung) sebanyak 72 unit; dan
3. Cool Box (Kotak Pendingin) 120 liter sebanyak 88 unit. ( jho )
Komentar