oleh

Diduga Peratin Pekon Penggawa V Tengah Tebang Pilih Pembagian BLD -DD & tidak Transparan

Pesisir Barat – Diduga Pekon Penggawa V Tengah tidak transparan dan tebang pilih dalam membagikan BLT dan bansos tahap tiga, pasalnya tanpa ada koordinasi atau pun pemberitahuan kepada masyarakat ketika pembagian BLT tahap ketiga ini. Senin ( 5/12 )

Beberapa masyarakat merasa kecewa dengan tidak ada koordinasi dan pemberitahuan sama sekali kepada mereka yang jelas-jelas meraka tahap sebelumnya mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT)/ Bansos.

“Di jaman peratin yang lama kami mendapat kan bantuan BLT/bansos, namun setelah ganti peratin baru ini kami tidak dapat, itupun tanpa pemberitahuan kepada kami,” ujar sumber yang tidak mau namanya disebutkan.

Iya juga menambahkan bahwa banyak orang yang baru yang mendapat BLT bahkan lebih lagi kekecewaan kami kenapa aparat pekon dapat dampak dari bantuan blt sedang kan jelas aparat pekon sudah di gaji dan di anggarkan negara, padahal masih banyak yang layak untuk mendapat kan bantuan tersebut.” Keluhnya.

harapan kami sebagai masyarakat agar ada kejelasan tentang masalah ini jangan kami memang bodoh dan di bodoh bodohi.

Apa lagi menurut dugaan banyak yang mendapatkan Doble seperti salah satu keluarga dapat PKH dapat pula BLT jadi kami mohon agar dari pihak pekon atau pun peratin agar bisa transparan agar jangan jadi bumerang dalam pekon dan mohon setiap ada bantuan mau pun dari pusat atau dari mana pun juga agar di rebuk kan agar jangan ada udang di balik batu,” ungkapnya.

Disisi lain ada juga masyarakat sempat bertanya tentang bansos kenapa harus sembako lagi, pada hal ketika peratin yang lama sudah ada kesepakatan bahwa akan di bagi kan uang dan ini pun tidak ada penjelasan yang jelas dari pihak pekon.

Harapan kami ketika hal seperti ini adanya transparan dan di jelas kan kenapa tidak dapat lagi begitu juga bansos.

Di ketahui Ade Yaksa adalah peratin baru yang menang ketika pemilihan peratin serentak (27/07) kemarin.

Setelah di konfirmasi kepada Peratin pekon penggawa V tengah Ade Yaksa, iya mengatakan demi pemerataan jadi yang dulunya dapat di tahap kedua, tahap ketiga tidak dapat lagi nanti di tahap ke empat baru dapat lagi,” Katanya.

Namun yang jadi kekecewaan masyarakat penyampaian dari pihak pekon yang di lakukan peratin Ade Yaksa hanya kepada masyarakat tertentu saja dengan alasan gantian dan pemerataan, dan itu tidak semua di sampai kan kepada masyarakat yang mendapatkan bantuan BLT tahap kedua.

(Rls/time AWPI)

 

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed